Cagar Alam Elang Filipina

Dengan hanya sekitar 400 pasangan yang tersisa di alam liar, cagar alam ini sangat penting untuk melindungi lokasi-lokasi bersarang utama bagi Elang Filipina yang terancam punah.

HEKTAR YANG DISELAMATKAN

“El apoyo de Puro a la Fundación Haribon de 2025 a 2028 permitirá declarar un área protegida de 10.791 hectáreas en la Sierra Madre. El proyecto pretende fomentar la colaboración con las autoridades gubernamentales y las partes interesadas locales, garantizando la protección a largo plazo y la gestión sostenible del área protegida, así como el desarrollo de las capacidades de la comunidad.”

ORGANISASI:
Haribon Foundation for the Conservation of Natural Resources, Inc.

Cadangan:
Philippine Eagle Reserve

TELAH MENYELAMATKAN:
8.888 hektar setiap tahun pada tahun 2025 & 2026

KEANEKARAGAMAN HAYATI:
Area proyek yang diusulkan merupakan habitat penting bagi spesies yang terancam punah dan endemik. Kawasan ini merupakan rumah bagi spesies yang terancam punah seperti Elang Filipina, Merpati Kekaisaran Perut Merah Muda, Nuri Leher Biru, Nuri Gantung Filipina, dan Merpati Kecubung Coklat, serta dua spesies yang terancam punah yaitu Rangkong Rufous dan Burung Hantu Elang Filipina. Kawasan ini juga memiliki flora endemik, termasuk Yakal-kaliot yang terancam punah, tanaman karang, pohon Kaniuing Peneras, dan anggrek Lady Slipper.

TIPE HABITAT:

Lokasi proyek ditutupi oleh tipe hutan mulai dari Hutan Hujan Tropis Bawah hingga Atas dan Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah yang selalu hijau, dengan spesies dipterokarpa, pinus, pakis, anggrek, dan epifit.

ELEVASI:
160 – 1.783 m di atas permukaan laut

LOKASI:
Lokasi proyek memiliki nilai penting global yang tinggi untuk keanekaragaman hayati dan diklasifikasikan sebagai Kawasan Penting Konservasi, sehingga menjadi lokasi prioritas untuk dilindungi. Proyek ini terletak di dalam dua Kawasan Keanekaragaman Hayati Utama (KBA), yaitu KBA Gunung Dingalan dan Taman Nasional Aurora Memorial (AMNP). Wilayah ini menghadapi ancaman dari pertanian tebang dan bakar, perambahan dari kegiatan pertanian dan pembangunan di daerah dataran tinggi, penggunaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, dan perburuan satwa liar.